Inilah Pencapaian Kerja PT STM Tahun 2023
DOMPU, DOMPUPOST. COM
Sebelumnya sepanjang tahun 2023, PT Sumbawa Timur Mining telah mendalami studi engineering
(teknis) dalam Tahap Pra-Studi Kelayakan. Aktivitas yang dilakukan antara lain merapatkan interval
pengeboran eksplorasi untuk meningkatkan keyakinan sumber daya, melakukan studi geologi,
geohidrologi (Pumping test hole), geokimia dan geoteknik, dengan mengoperasikan 7 rig di area
eksplorasi.
Kemudian pada kesempatan yang sama, STM pun menyampaikan perkembangan penugasan survei
pendahuluan dan eksplorasi panas bumi dengan hasil menunjukkan potensi listrik terbangkit
mencapai 60 MW.
Dikatakan Yan, jika kelak terwujud, STM akan menjadi satu-satunya
perusahaan tambang tembaga yang didukung oleh tenaga panas bumi sumber sendiri. Dengan
dukungan listrik yang berasal dari energi terbarukan tersebut tentunya akan berkontribusi
terhadap usaha pengurangan emisi karbon di Indonesia.
“Kini STM tengah mengikuti proses
lelang terbatas WKP Hu’u Daha untuk mendapatkan Ijin Panas Bumi (IPB) dari Direktrat Jenderal
Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE).” Kata Yan.
Selain itu tambah Kepala Teknik Tambang STM ini juga kini tengah melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala dan lebih terkoordinasi,
serta mengimplementasikan program pengembangan masyarakat (community development).
Sementara itu Community
Relations Manager, Ulya Defretes menambahkan, STM juga memastikan keberlanjutan
kegiatan lindung lingkungan, keselamatan pertambangan, pengembangan SDM, serta pengembangan
dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu Pihaknya akan melanjutkan kegiatan Community Development
Berdampak dengan tiga fokus program, yaitu kemitraan strategis, program partisipasi desa, serta donasi
dan sponsorship.
“Beberapa program pemberdayaan unggulan STM di tahun 2023 yakni operasi katarak dan pemeriksaan
mata dengan penerima manfaat mencapai 3,211 pasien, kemudian 100 beasiswa D1 Teknik Alat Berat,
40 Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa Kabupaten Dompu dari beragam jurusan, hingga menuntaskan program
keaksaraan dasar bagi 148 warga belajar,” ujarnya.
Sementara terkait donasi dan sponsorship, dia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan
proposal dari warga dan kebermanfaatan program. Program pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat ini melingkupi sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kelembagaan,
infrastruktur, lingkungan, serta sosial & budaya.
“Kami ingin terus merawat keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam aktivitas kami, serta
berkontribusi positif bagi pembangunan daerah di NTB. Kami berharap kerja sama yang telah
berlangsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat NTB bisa semakin erat, untuk mencapai
pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.(Jun)