STM Sosialisasikan Pencapaian Kinerja 2023 Dan Rencana Kerja 2024 Proyek Hu’u
DOMPU, DOMPUPOST COM
PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek
eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat hari ini Selasa (7/5) melakukan sosialisasi
pencapaian kinerja mineral 2023 dan rencana kerja mineral 2024, di Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi lanjutan, setelah sebelumnya diselenggarakan di Mataram,
ibukota provinsi NTB dan dihadiri oleh jajaran Pemprov NTB. Sosialisasi di Kabupaten Dompu dikuti oleh
jajaran pemkab Dompu, DPRD dan elemen Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Dompu.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif kami, sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada Pemerintah
Kabupaten Dompu. Kami berharap investasi dan upaya eksplorasi STM di Proyek Hu’u mendapatkan
dukungan penuh dan bisa berjalan lancar,” kata Kepala Teknik Tambang STM, Yan Fuadi, Selasa (07/5).
Untuk Rencana Kerja Tahun 2024
PT STM tahun 2024 ini, Yan menjelaskan, STM akan melakukan pengeboran
sebanyak kurang lebih 30 lubang pengeboran yang ditujukan untuk keperluan area sterilization, Mine
Hydrology, Mine Geotech, Resource dan Brown Field Exploration. Untuk mendukung aktifitas
pengeboran eksplorasi di tahun ini, STM akan menggunakan 5 unit Rig pengeboran, termasuk
penggunaan Horizontal Drilling Rig untuk mendukung studi Geoteknik.
“Tahun ini kami akan melanjutkan studi geoteknik & hidrologi untuk meningkatkan jumlah data dan
mempertajam analisa teknis sebagai program keberlanjutan yang sudah dimulai pada tahun lalu antara
lain yaitu metode pengeboran secara horizontal akan dilakukan untuk mendukung studi geoteknik ini,”
ujarnya Yan Fuadi seraya menambahkan
Endapan / Deposit Onto, demikian endapan mineral ini dikenal, memiliki tantangan teknis antara lain
kompleksitas geologi dan endapan yang berada 400 – 600 Meter di bawah permukaan bumi.
Kedalaman
Endapan Onto itu sendiri kata Yan membuat pertambangan bawah tanah dengan metoda Block Cave menjadi satu-satunya
metoda pertambangan yang layak di masa operasi produksi mendatang. Endapan Onto juga tambahnya,
bersinggungan dengan sistim panas bumi, dengan temperaturnya berkisar 80 hingga 110 derajat Celcius
sehingga STM harus menerapkan teknologi yang tepat dan canggih untuk menurunkan suhu tersebut
agar layak bagi manusia bekerja di bawah tanah kelak.
Diakui Yan, selain berfokus pada studi Geoteknik dan Hidrogeologi, di tahun ini STM juga akan
melakukan aktifitas penting lainnya seperti meningkatkan keyakinan sumber daya mineral Onto, serta
menyelesaikan program eksplorasi brown field & regional, untuk mencari prospek lain selain endapan
Onto. Juga terdapat rencana kegiatan operasional pendukung eksplorasi lainnya yang akan dilaksanakan
tahun ini, berupa persiapan lokasi pemboran dan rehabilitasinya, aktivitas helicopter, pembangunan
infrastruktur pendukung, dan pemeliharaan akses jalan eksplorasi.(Jun)