Tim Gabungan Polhut Bakar Gubuk Milik Peladang Liar, Pelaku Lolos Dari Kejaran
DOMPU, DOMPUPOST COM
Tim gabungan terdiri dari Polhut BKPH Topaso, PRC DLHK Propinsi NTB untuk wilayah Bima dan Dompu serta Tim SPAHRC BKPH Topaso Rabu (6/11) menggelar patroli pengamanan hutan.
Tim yang dipimpin Kasi Perlindungan Hutan dan Konserwasi Sumber Daya Alam Ekosistem (PHKSDAE) KPH Tofo Pajo Soromandi, Ruslan, S. HUT itu berhasl memberikan tindakan tegas membakar dan merobohkan gubuk liar yang dibangun dalam kawasan hutan.
Selain membakar gubuk tim juga mengejar pelaku yang saat itu tengah membersihkan lahan dengan cara di bakar. Tapi pelaku itu saat melihat petugas langsung berlari dan petugas sempat mengejarnya tapi pelaku itu lolos dari kejaran petugas.
Kepala Bali KPH Topaso, Nurwana Putra, S. HUT menjelaskan kalau disekitar So Ruhu Wau petugas menemukan oknum masyarakat yang tengah membersihkan lahan dengan cara membakar.” Saat dikejar petugas pelaku itu berlari dan bisa lolos.” kata Nurwana pada pers.
Kendati demikian tambah Nurwana, di lokasi itu petugas berhasil mengamankan 2 unit larang bengkok serta membakar dan merobohkan gubuk liar yang di bangun di kawasan itu.
Selain itu kata Nurwana, petugas telah melakukan pemadaman sejumlah titik api di lokasi So Ruhu Wau dan So Doro Kadui. Dan untuk memastikan lokasi itu dalam pengawasan telah dipasang 2 unit Papan Informasi Kawasan Hutan, sebagai tanda kalau lokasi tersebut kawasan hutan yang tidak bisa diganggu dengan alasan apapun.
“Petugas juga menemukan dua buah jerigen berisi bensin di lokasi So Doro Kadui.” ungkap Nurwana.
Beberapa warga masyarakat mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh para petugas dari DLHK itu.
“Semoga patroli gabungan itu terus dilakukan agar kerusakan hutan yang dilakukan oleh warga yang tidak bertanggung jawab dapat diminimalisir.” tegas M.Rifky warga Dompu yang diamini oleh beberapa warga lainya. (Yesha)