Dilaporkan Ke Polisi Terkait Suket Pengganti Ijazah, AKJ Siap Pertanggungjawabkan Keabsahan Ijazahnya
DOMPU, DOMPUPOST COM
Terkait adanya laporan oleh Anggota Kelompok Pengawal Demokrasi Ke Polisi karena adanya dugaan Bakal Calon Bupati Dompu Kader Jaelani menggunakan Suket sebagai pengganti ijazah. Selain Calon pahana ikut dilaporkan juga Kepala SMA Kosgoro masa Bhakti tahun 2020 yang terbitkan suket itu.
Menjawab adanya laporan itu Bupati Dompu H Abdul Kader Jaelani Senin (9/9) yang saat ini juga masih menjadi Bupati mengakui siap bertanggung jawab terhadap keabsahan ijazah yang diperolehnya di SMA Kosgoro Tahun 1995 itu.
“Silakan dicek ke guru-guru waktu itu atau ke teman-teman sekolah yang masih hidup.” Ujar AKJ pada wartawan.
Sebagai bukti ijazahnya sebelum hilang pernah digunakan untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi terkemuka di Jawa yakni Brawijaya di Malang. Bahkan kata H Kader Jaelani ijazah itu pula pernah digunakan untuk melamar jadi calon anggota TNI dan gagal pada saat tahap Pantohir.”kalau dipalsukan ijazah itu pasti akan langsung diketahui'” katanya.
Nah, kegagalan demi kegagalan itulah menjadikan dirinya fokus menjalani usaha serta bisnis sehingga lupa dengan keberadaan ijazah yang dimilikinya. Karena terlena dengan menjadi pengusaha sehingga dirinya tidak berpikir lagi akan menggunakan ijazah itu di sektor formal yang memang membutuhkan tanda kelulusan sekolah.”tetapi saat menjadi calon Bupati itulah saya mengurus serta membuat surat keterangan hilang.” Papar Bupati.
Karena itu AKJ menyarankan agar klarifikasi kepada teman-temanya yang sekarang yang berprofesi sebagai ASN, Sopir, Pedagang dan Petani. Dan salah satunya tambah AKJ yang saat ini menjadi ajudanya di pemerintahan, tapi tambah AKJ jangan klarifikasi ke ajudanya pasti orang beranggapan akan berpihak padanya. (Amon)